Senin, 22 Juli 2013

SMS TIDAK AKAN PUNAH MESKI APLIKASI INSTAN MESSAGING BERTEBARAN


 Ironis sekali memang melihat perkembangan di bidang teknologi perpesanan sekarang ini. SMSyang merupakan layanan perpesanan tertua ini ternyata untuk pertama kali nya dalam sejarah telah kalah saing dengan pesan instan yang disuguhkan oleh berbagai aplikasi chatting yang sekarang seperti Whatsapp, BBM, Kakao dan lain sebagainya pada tahun 2012.
SMS Tidak Akan Punah SMS Tidak Akan Punah Meski Aplikasi Instan Messaging Bertebaran
SMS Nokia 3315
Adalah para ahli statistik yang terhimpun dalam sebuah forum bernama Informa mengatakan bahwa aplikasi instan messaging pada tahun 2012 tercatat mengirimkan 19 miliar pesan perharinya dan terus bertambah hingga sekarang. Perkembangan nya pun sangat pesat. Sementara itu, jumlah pesan yang dikirimkan melalui SMS pada waktu yang sama hanya mencapai angka 17,6 miliar teks per hari. Namun kenyataan ini bukan berarti kita dapat menyimpulkan bahwa SMS akan segera punah dan digantikan dengan Instan Messaging. Terbukti meski jumlah pengiriman pesan instan terus berkembang diatas pesan yang dikirim via SMS, namun pengiriman pesan SMS juga terus bertambah meski tak sesignifikan peningkatan yang diperlihatkan olehpesan instan.
Para ahli dari informa tersebut mengambil data statistik dari berbagai aplikasi perpesanan instan seperti Whatsapp, BBM, Viber, Nimbuzz, iMessage dan KakaoTalk. Meskipun begitu, para ahli menganggap bahwa penggunaan pesan berbasis data diprediksikan akan terus bertambah, bahkan mereka memprediksi pada tahun 2014 angka pengiriman pesan instan akan mencapai 50 miliar pesan setiap harinya, sementara itu, jumlah pengiriman pesan melalui SMS pada tahun yang sama akan mencapai angka 21 miliar SMS per hari nya.
Namun ketika semua orang beranggapan bahwa kenyataan ini akan menjadi akhir dari SMS, para peneliti justru beranggapan lain. Mereka beranggapan bahwa SMS tetap akan menjadi sarana perpesanan yang berarti dan tetap akan digunakan banyak orang. Pamela Clark Dickson yang merupakan salah satu anggota informa mengungkapkan “Ada banyak kehidupan masih dalam SMS,”. Hal tersebut masih didukung lagi pada kenyataan bahwa di Negara-negara berkembang, pengguna SMS masih jauh lebih banyak dibandingkan pengguna pesan instan. Hal itu mungkin akibat dari masyarakat Negara berkembang banyak yang masih belum familiar pada aplikasi pesan instan dan lebih memilih menggunakan SMS.

Related Post

0 komentar:

Posting Komentar

Cool Blue Outer Glow Pointer