Setelah
serangkain ujian dan test, akhirnya terpilihlah 5 orang wanita cantik
untuk memperebutkan 1 posisi sebagai sekretaris di sebuah perusahaan.
Si Bos bingung memilih mana dari kelima wanita tersebut, karena
semuanya memiliki kualifikasi yang baik.
Akhirnya si Bos pun melakukan tatap muka dengan ke 5 calon sekretaris nya tersebut.
Bos:
“Oke, kalian ber-5 telah berhasil melewati serangkaian ujian dan test
yang berat. Sekarang adalah ujian terakhir. Sayangnya saya hanya akan
memilih 1 diantara kalian untuk menempati posisi sebagai sekretaris
saya di perusahaan ini, dengan gaji 30 juta/bulan.”
Si Bos menghela nafas sebentar, “cantik-cantik semuanya,” batin si Bos.
“Oke,
Sekarang, saya membutuhkan 1 jawaban terbaik & logis dari
kalian.Pertanyaannya: Wanita memiliki 2 mulut! Yaitu mulut atas, dan
mulut bawah, apakah perbedaan dari kedua mulut tersebut?” Tanya si Bos
akhirnya.
Kelima wanita cantik tadi berpikir sejenak, dan inilah jawaban mereka :
Wanita-1: “yang 1 vertikal, dan 1 lagi horizontal, Pak..”
“Hem… sangat baik, kamu memiliki pandangan sosiologis yg bagus.” ujar si Bos sambil tersenyum puas.
Wanita 2: “yang 1 berbulu, dan 1 lagi tidak, Pak..”
“mengesankan, kamu realistis.” kata si Bos dengan mengangguk.
Wanita 3: “yang 1 bisa bicara, 1 lagi tidak bisa bicara Pak”
“Cukup bagus, kamu mengedepankan aspek komunikatif, hal penting bagi seorang sekertaris.”
Wanita 4: “yang 1 ada gigi, 1 lagi ompong Pak”
Boss: hahahaha… kamu orang yang sangat humoris..
Wanita
yang ke-5 bingung, karena semua jawaban yang terlintas dibenaknya
sudah di sebutkan oleh yang lain. Tiba-tiba dia menemukan ide. Sambil
tersenyum manja, wanita ke 5 menjawab :
“Mulut yang 1 dipake sendiri…. mulut yang lain dipake sama… Bosss” (sambil tersipu malu)
Si Bos tersentak kaget, dan langsung berdiri. Kata si Bos : “YAA….!! KAMU SAYA TERIMA!”
Saat
ini jaman serba susah. Harga BBM naik, akibatnya terjadi PHK di
berbagai perusahaan. Salah satu yang terkena PHK adalah Paijo. Bulan
ini ia tidak bisa lagi mengirim uang untuk istrinya di kampung
halaman.
Ia hanya bisa mengirim surat. Isinya demikian:
Istriku Tercinta,
Maafkan
kanda sayang, bulan ini Kanda tidak bisa mengirim uang untuk
kebutuhan keluarga di rumah. Kanda hanya bisa mengirimmu 1000 ciuman.
- Kanda Paijo -
Seminggu kemudian Paijo mendapat surat balasan dari istri tercintanya:
Kanda Paijo tersayang,
Terima kasih atas kiriman 1000 ciumanmu. Untuk bulan ini Dinda akanmenyampaikan laporan pengeluaran keluarga :
Tukang
minyak bersedia menerima 2 ciuman setiap kali membeli 5 liter minyak
tanah. Tukang listrik mau dibayar dengan 4 ciuman per tanggal 10
setiap bulannya.
Pemilik kontrakan rumah mau dibayar cicil dengan 3 kali ciuman setiap harinya.
Engkoh
pemilik toko bahan makanan tidak mau dibayar pakai ciuman. Ia maunya
dibayar dengan yang lain.. Ya terpaksa Dinda berikan saja.
Hal yang sama juga Dinda berikan buat kepala sekolah dan gurunya si Udin yang sudah 3 bulan nunggak uang sekolah.
Besok
Dinda mau ke pegadaian untuk tukerin 200 ciuman dengan uang tunai,
karena yang punya pegadaian sudah bersedia menukarkan 200 ciuman
ditambah bayaran lainnya dengan uang 650ribu, lumayan buat ongkos
sebulan.
Keperluan pribadi Dinda bulan ini mencapai 50 ciuman.
Kanda
tersayang.. bulan ini Dinda merasa jadi orang yang paling kaya di
kampung, karena sekarang Dinda memberikan piutang ciuman ke banyak
pemuda di kampung kita dan siap ditukar kapan pun Dinda butuhkan.
Kanda, dari kanda masih tersisa 125 ciuman, apakah kanda punya ide? atau dinda tabung saja ya?
- Dinda tersayang -
Gedubrak!! Paijo pun Pingsan.
Sumber
yang dekat dengan FIFA mengatakan anggota rapat komite Asosiasi FIFA
di Zurich, Selasa (1/3) merekomendasikan agar Nurdin tidak lagi
mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI periode 2011-2015.
Salah
satu dasar penolakan mereka adalah catatan hitam Nurdin Halid yang
sempat masuk penjara karena kasus korupsi. Kode etik FIFA melarang
seseorang yang pernah terganjal kasus hukum menjadi pemimpin federasi
sepakbola, termasuk PSSI.
Namun
perjuangan Nurdin Halid yang sudah terkenal di kalangan masyarakat
sepak bola Indonesia dengan “tidak turun-turun” ternyata tidak membuat
gentar dan dirinya tetap akan mencalonkan kembali.
Kini
Nurdin Halid mengajukan kembali setelah dilarang mencalonkan diri
lagi oleh FIFA dan Nurdin Halid mengganti namanya menjadi,
“Bukan Nurdin Halid”
Pada
Minggu sore yang cerah, dua orang pemuda RT melakukan kunjungan dari
pintu ke pintu untuk pengumpulan dana bantuan kemanusiaan. Ketika
mereka mengetuk satu pintu, dan melihat bahwa wanita yang membuka pintu
tidak senang melihat mereka.
Dia
mengatakan kepada mereka dengan tegas bahwa ia tidak ingin membantu
apa-apa, dan sebelum mereka bisa berkata apa-apa lagi, dia membanting
pintu di depan mereka.
Yang
mengejutkan, pintu tidak menutup, bahkan, ia kembali terbuka. Wanita
itu mencoba lagi, benar-benar mendorong pintu itu, dan membanting lagi
dengan hasil yang sama – pintu kembali terbuka.
Wanita
itu yakin bahwa orang-orang muda itu mengganjal pintu dengan kaki
mereka, dan kali ini ia mengumpulkan tenaga yang sangat besar untuk
membanting pintu itu dengan sangat kuat. Saat itu, salah satu dari
mereka berkata dengan tenang,
“Bu, sebelum Anda melakukannya lagi, Anda harus memindahkan kucing Anda terlebih dahulu.”
0 komentar:
Posting Komentar